Sunday, April 1, 2007

Perbedaan Blogger Sukses “Dunia Barat” dengan Blogger Indonesia

Kok ya beda banget cara kerjanya ya. Yang utama dilihat adalah orisinalitasnya, kebanyakan blog/situs Indonesia yang mengandalkan Adsense atau PPC maupun affiliates lainnya sering kali lebih mengandalkan public domain contents maupun informasi-informasi yang di copy and paste.

Memang betul, sebagian besar adsenser Indonesia mengandalkan content dari sumber lain, bukan tulisan sendiri, padahal orisinalitas (istilah kerennya unique content) menjadi salah satu faktor utama keberhasilan publishers dalam menghasilkan dollar adsense atau sarana monetisasi lainnya. Tanya, kenapa?

Ada beberapa hal yang menyebabkan kebanyakan publisher Indonesia melakukan copy paste tulisan dari sumber lain:

Pertama, blogging atau memiliki website hanya sekedar hobby atau sekedar web presence, tidak diperlakukan sebagai bisnis yang menghasilkan uang. Blog atau website dalam tatanan ini menjadi sama halnya dengan handphone, ipod atau gadget lainnya yang mengikuti trend sosial.

Kedua, sebagian besar kita tidak terbiasa mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan. Budaya kita adalah budaya bertutur alias lisan. Bahkan dalam sistem pendidikan formal kita pun menulis bukanlah hal yang dibiasakan. Jadi, menulis adalah satu kesulitan tersendiri.

Ketiga, penguasaan bahasa Inggris yang tidak memadai. Blog/website dengan content bahasa Indonesia akan terbatas pembacanya hanya netter Indonesia dan orang luar yang mengerti bahasa Indonesia. Ini tidak menguntungkan sebagai adsense publisher. Apalagi Google Adsense belum mendukung bahasa Indonesia. Diperlukan content dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya yang didukung oleh Google Adsense untuk menghasilkan income. Kalau dalam bahasa Indonesia saja kita masih sulit menulis, apalagi dalam bahasa Inggris atau bahasa asing?.

Keempat, kemalasan dan mental instan. Kita ingin cepat-cepat menghasilkan dollar dari Adsense, sementara kita tidak terbiasa menulis, apalagi dalam bahasa Inggris. Maka yang terjadi adalah mengambil content dari sumber lain dengan cara copy paste. Yang penting blog/website terisi dan terupdate. Ini adalah cara gampang. Ini terkait dengan faktor pertama di atas, karena kita tidak memperlakukannya sebagai bisnis maka kita kurang memperhatikan orisinalitas, kurang memperhatikan prinsip-prinsip desain web, search engine optimization (SEO), riset kata kunci (keyword research), format dan layout adsense, dsb.

Kelima, rasa puas dengan hasil kecil yang diperoleh. Cukuplah beberapa cent dollar per hari, ini membuat kita menjadi “pekerja semut” yang puas dengan recehan dan remah-remah dari “roti besar” yang disediakan oleh Google Adsense atau affiliasi lainnya. Dapat $1 sehari hanya dengan kerja copy paste kan lumayan sebagai tambahan gaji dari kantor, atau tambahan uang saku bagi pelajar dan mahasiswa.

Mungkin masih ada lagi hal lain yang menyebabkan kebiasaan copy paste ini, tetapi lima hal di atas saya pikir sudah cukup menggambarkan keadaan yang nyata.

Meskipun demikian, perubahan selalu akan terjadi. Sudah ada beberapa orang Indonesia yang sungguh-sungguh ingin menjadi adsense publishers professional. Atau mereka yang sungguh-sungguh mengandalkan sumber incomenya dari internet. Perolehan ratusan hingga ribuan dollar per bulan dari Google Adsense sudah makin sering kita dengar di antara blogger Indonesia. Jadi, jangan kuatir, mereka yang serius akan mendapatkan hasil memuaskan, dan hal itu akan menular seperti virus. Kita lihat saja nanti :)

Wyn Wira World © 2007 | Modified by Wyn Wirata
Anda dapat meng-copy isi blog ini dengan syarat mencantumkan nama dan url blog ini